Kamis, 21 September 2023

TERMOkecewa *Puisi fisika*

Aku tulis ketika dosen kuliah terlalu jarang masuk kelas.
Maret 2011

Seorang anak mengayuh sepeda ketitik acuan.

Dengan harapan, kemampuan, pertanyaannya dapat teruji dan terjawabkan.

Ketika sampai, tak ada satupun orang dikenal.

Orang menjadi harapan tidak ada, teman sebaya pun entah kemana.

Kaki kecilnya lelah, mengayuh jarak berkilo kilo.

Ketika sampai disambut radiasi surya.

Tetes peluh pun berubah dingin seketika ditiup udara yang bergerak.

Semua orang yang ada bukan teman seperjuanganku.

Mereka tak ada, karena ternyata hari ini diliburkan secara dadakan.

Menyebalkan.…menyebalkan… guman Anak kecil ini.

Uang receh pun harus keluar untuk parkir sepeda.

Ditambah, pertanyaanku menjadi retoris.

Kemana Charles, Boyle, dan Lusac yang ingin ku dengar ceritanya.

Hah...
Kadang semua itu terlalu lambat ceritanya karena si Pendongeng selalu tak hadir.

Sudahlah pikirku, meskipun pendongeng tak hadir kita masih bisa baca ceritanya sendiri.

Biarlah, isotermis, isokhoris, isobar, adiabatik dalam cerita dongeng ku saja.

Jika aku suka dengan ceritanya, akan ku lanjutkan kembali ke carnot hingga termodinamika yang ketiga.

Hingga entropi dunia ku menjadi konstan.

Kamis, 14 September 2023

Berbeda

Berdiferensiasi
Meskipun kemampuan awal berbeda tetapi kualifikasi hampir sama, Maunya..
Setelah berdeferensiasi, maunya memahami kebutuhan murid, tapi nyatanya murid hanya mampu pada pelajara fase yang berbeda..
Bahkan pada fase bawah...
Anak anak dinaikan dengan alasan mentalitas.....
Tetapi tidak bisa secara kesanggupan....
Ditanya ini gak tahu.. 
Ditanya ini juga gak tahu...
Seandainya saja, berdeferensiasi itu tetap dalam jangkauan fase yg sama...
Maka tak pusing lah cikgu cikgu memikirkan nasib budak budak ni...

Mencoba mengoreksi lagi, apakah materi ini sudah sesuai dengan kebutuhan siswa?
Lalu dibuat materi yg paling lowless pun...
Mereka juga tak tahu....
Wew..

Maunya saat sudah berada fase yang sama, harusnya assesment harus sama...Maunya...
Tapi karena kemampuan sangat sangat berbeda...
Lalu kacaulah dunia persilatan ini...
Lalu disebut dengan istilah MERDEKA...

Ketika sudah berupaya untuk menyambungkan frekuensi...
Tetapi tetap saja belum bisa menimbulkan resonansi...
Seperti senar gitar yg putus...
Aku hanya bisa geleng gelang kepala...
Lalu dibawa tertawa...
Oh ini namanya pahala...🤣🤣🤣
Ketika 17 orang sudah jadi bonus 
Dan Top ten jadi pahala...








Senin, 27 Februari 2023

Jangan Jahat

Jangan jahat ya...

Ketika luapan amarah mu lebih berharga dari pada menjaga lisanmu
Kamu jahat...

Ketika nasehatmu di depan umum lebih berharga daripada nasehat berduan...
Kamu jahat...

Ketika kamu membandingkan orang lain secara subjektif...
Kamu jahat...

Ketika kamu terlalu ria dengan sikap kebaikannmu...
Kamu jahat...

Sebenarnya di dalam hati ini tidak ingin sama sekali menganggapmu musuh....

Tetapi jika memikirkannya membuat pikiran menjadi rusak dan hati menjadi sakit....

Anggap saja Anda sebagai musuh...

Sulit rasanya menyembuhkan sayap yang patah...

Apalagi sayapnya banyak.. 

Terkadang, patah hati itu seperti cermin yang pecah, lebih melukai jika Anda berupaya memperbaikinya

Yang mampu ku lakukan sekarang hanya Diam...


Aku tak ingin menurunkan kelas hanya untuk membantah musuhku...

Allah akan menghebatkan kehidupan orang yang bersabar terhadap pembencinya...

Allah tidak akan membiarkanmu bersedih tanpa rencana pembahagian yang lebih indah...

Kebaikan tetap lebih baik...

Bersabarlah...

Ingat....
Jangan JAHAT!
 


Sabtu, 28 November 2020

more than sad

IF you bath, u cry....
IF you eat, u cry....
IF you want sleep, u cry...
The tears continue to fall....
That means,  I'm sadden......

Jumat, 27 November 2020

pilih kasih

Ku bantu ke sana kemari..
Setelah dapat...
Berikan padanya....
Berikan lagi yang lainnya....
Ya aku hanya....

Dan ketika pergi membeli dengan ku....
Aku mau ini mau ini.....
Setelah dia meminta
Ya berikan semua...
Dan aku hanya.....

Ketika yang aku lakukan salah
Dan dia selalu benar
Ketika dia yang menipu
Aku yang kurang ajar

Ketika semua ku peroleh dengan cicilan
Dan dia dengan pemberian
Oh enaknya...


Yang tersayang ...
Memang beda dengan yang terbuang......

Dosa besar akan jadi kecil....
Dosa kecil pun bisa jadi besar...
Karena cinta memang buta....
Membuat orang lain sengsara....


Kamis, 02 April 2020

Membidik 2 orang

Ku kira hari ini adalah keajaiban
Dan besok adalah hari liburan yang menyenangkan
Tatapi secarik kertas telah membidik 2 orang
Aku tak percaya dengan hal itu
Ku lari dengan kawan satunya ternyata dia aman
Entah kenapa hati ini jadi gundah gulana
Tangisan anak anak membuat hati ku hancur
Membuang orang yang baik
Membuang orang yang bekerja dengan hati
Bukan itu kehinaan yang luar biasa?
Masalah kecil yang dibesar besarkan
Kelemahan pikiran membuat orang lain dihancurkan
Ketidaksehatan akal memutuskan kezaliman
Aku bingung kenapa zona nyaman sudah ada, dibuat menjadi neraka
Mampukah aku bertahan disana?
Tak ada literasi teman untuk dibaca?
Menunggu jam 3?
Mampukah aku melihat orang yang tak ingin ku tatap wajahnya?
Mampukah aku menyukai orang yang ku benci?
Andai saja dia tak membidik kedua kawan ku.
Aku tak mungkin sesedih ini.
"17 maret 2020"
Ditengah wabah corona





Rabu, 01 April 2020

Pemberi Luka

Pagi itu tak ku awali hariku dengan dhuhaku
Karna pulang lebih awal aku yakin sempat untuk ku kerjakan
Akhirnya tugas negara ku selesai meski banyak keluh kesah dihati
Ku coba awali dengan sebuah keajaiban dan takdir yang sama
Namun di hari ini rasa sedih datang bertubi tubi...
Ingin rasa menangis, tapi rasa haru anak anak ku lebih dalam bagiku.
Zona aman sudah terasa, rasa sakit dulu telah terobati.
Tiba tiba Si Pemberi luka datang
Memberikan keputusan diluar dugaan
Pemberi luka yang sadis
Mematikan karakter orang
Memberikan neraka dalam hidup seseorang
Menjudge orang salah
Ketika tak satu paham dengan dia
Mengganggap diri terbaik tapi tak mau kerja
Berani memutuskan tetapi tak berani berhadapan
Berani bertitah tapi tak bertanggung jawab
Pemimpin zalim
Pemimpin lalim
Semoga engkau sadar
Membuang orang baik adalah kehinaan yang luar biasa
Semoga engkau sadar 
Bahwa setiap sakit hati seseorang pasti ada karma yang menimpa mu
Kekotoran hatimu adalah sarang penyakit dirimu sendiri