Jumat, 21 Juni 2013

Ceritaku, pembelajaranku.

Catatan ini kubuat saat 1 hari setelah persidangan selesai.
21 Juni 2013

#Syarat memilih jurusan
1. Hendaknya yang engkau sukai
2. Fasilitas tempat dan akreditas fakultas bagus.
3. Dosen ulet
4. Jangan ada dosen nepotisme didalamnya.
5. Carilah dosen baik iman dan ilmunya.

Next......
Ini dunia pembelajaran
Meskipun engkau belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras, tetapi engkau akan kalah dengan teman mu yang bekerja cerdik,licik, dan menarik.

Ssstttt.... jangan buka ini  penulis.

Saat engkau berpenampilan sederhana, tidak begitu menonjol menampilkan kelebihan mu, maka dalam pembelajaran yang nepotisme engkau dicap bodoh, dan bukan jenius.

Ketika perkulihan jarang masuk akibat kelalaian si D....
Maka itu wajar.
Tapi ketika ketenangan mu direnggut saat minggu tenang.
Maka semuanya berubah jadi minggu tegang, u know?

Si D.... beranggapan kalo dia baik.

Saat libur saja dia mau mengajar.
Tapi... kemana saat perkuliahan berlangsung??

Sst.....jangan buka ini penulis.

Saat, engkau belajar lagi dan belajar lagi..
Mid dan  final engkau bisa menjawab.
Engkau mendpt nilai tinggi..
Dan si D menuduh kamu menyontek....!

WOW... ENAK NYA PRASANGKA si D....

Si D.... menggonta ganti nilai.
Sesuka hatinya, melihat kerabat dan orang yang disukainya..

Ada juga mengaku dirinya baik,
Tapi aku tak pernah melihat kebaikan yang tidak menakuti orang lain dan menyulitkan orang lain.

Sstttt sudah cukup penulis...

Bahwa setiap D.... diatas jika engkau telah melewatinya.
Maka engkau orang hebat..
Ini cuma segelitir proses yang engkau jalani.
Masih banyak lagi segelumit proses yang akan membaikanmu.
Tetap lah ikhlas dan sabar menjadi penolong mu.
Jika engkau lelah, maka pinta lah pundak yang kuat dan besar untuk menanggungnya.
Nikmati, syukuri, dan jalani.
Tiada yang seindah itu.
Yakinlah..
Engkau orang sukses dan engkau orang beruntung.

Catatan:
ini cuma sgelitir cobaan di perkuliahan.
Maka carilah tempat perkulihan seperti yang dianjurkan diatas.

Rival atau teman??

Aku adalah aku.
Dalam sosial kadang kita harus menyatu.
Tetapi bila engkau lelah katakan lelah. Mereka tidak terlalu paham akan dirimu.
Meskipun mereka adalah teman. Mereka bisa memanfaatkan kamu Iri, bahkan membuli kamu.
Hati dan dirimu juga akan paham. Dengan karakteristik teman kamu. Suatu saat engkau akan membalas dengan kesuksesan kamu.
Senyum teman yang palsu, tatapan mata yang sinis, kepura-puraan. Biarkan mereka menjadi rival kamu. Rival yang paling barharga